- Pentingnya Perawatan Audio Mobil untuk Pengalaman Berkendara yang Lebih Baik
- Aksesoris Mobil yang Wajib Dimiliki untuk Pengalaman Berkendara Maksimal
- Mengapa Speaker Mobil Berkualitas Penting ? Ini 5 Alasannya
- 5 Kesalahan Umum Saat Tuning Audio Mobil dan Cara Menghindarinya
- 5 Tips Pasang Audio Mobil Harian Agar Suara Lebih Optimal dan Aman
- Mau Pasang Audio Mobil? Pahami Dulu Komponen Dasar Sistem Audio Mobil
- Perlukah Tuning Audio Mobil? Ini Penjelasan Lengkapnya
- Cara Menjaga Keseimbangan Mobil Saat Dimodifikasi (Termasuk Audio System Berat)
- Mengenal Perbedaan Format Audio: MP3, FLAC, WAV, dan Lainnya
- Pengaruh Kualitas Audio Mobil terhadap Konsentrasi dan Kenyamanan Berkendara
Apa itu Bridging Amplifier?
Mediaaudio.id - Penggemar audio mobil mungkin sudah akrab dengan istilah bridge, atau bridging amplifier, tapi mungkin banyak juga yang pernah mendengar tapi belum tahu apa maksud dari istilah ini. Bridging sejatinya adalah proses untuk meningkatkan output daya amplifier dengan cara meringkaskan output channel.
Biasanya, bridging power dilakukan pada pemasangan subwoofer guna meningkatkan daya dentumnya. Caranya cukup mudah, hanya dengan menghubungkan output daya dua channel stereo menjadi satu mono, sehingga power yang dihasilkan lebih besar.
Semisal, amplifier 4 channel memiliki daya 2x50 watt (4 ohm), pilihan pertama di-bridging hingga daya jadi 1x200 watt (2 ohm) untuk sebuah subwoofer. Nah, pilihan kedua di-bridge jadi 2x100 watt (2 ohm) untuk dua buah subwoofer.
Menarik bukan? Namun sebelum Anda memutuskan untuk melakukan proses bridging, pastikan unit amplifier Anda mendukung bridge. Jika tidak ada keterangan apakah amplifier Anda bisa di-bridge, jangan lakukan bridge, karena kemungkinan berisiko merusak perangkat Anda.
Ikutilah petunjuk proses bridging yang tepat sesuai dengan anjuran buku manual amplifier Anda, karena setiap amplifier memiliki teknik pemasangan kabel yang berbeda.
Tidak lupa, sebelumnya juga sesuaikan daya subwoofer dengan output daya dari amplifier sehingga hasil suara lebih maksimal dan besaran kabel yang digunakan dengan arus listrik yang mengalir dari amplifier.
