- Penyebab Audio Mobil Rusak dan Cara Pencegahannya
- Tips Merawat Speaker Mobil Agar Suara Tetap Jernih
- Headunit Pilihan Fitra Eri untuk Mobil BRV Kesayangannya
- Daihatsu Hadirkan New Sigra 1.2R Deluxe di GIIAS 2025
- Daihatsu GIIAS 2025: Ribuan Pengunjung Padati Booth, D’MASIV & Kahitna Meriahkan Akhir Pekan
- GIIAS 2025: Luncurkan SUV Anti Pegal, The All-New Subaru Forester Hadir Perdana di Asia Tenggara!
- Chery TIGGO Cross CSH Hybrid & Sport 1.5T Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Tawarkan Fitur dan Teknologi
- Ford RMA Indonesia Meluncurkan Ford Mustang 2.3L EcoBoost di Tanah Air
- dr. Tirta Ungkap Cara Tetap Fit Saat Roadtrip Jarak Jauh, Ini Tips Mindful Driving dengan ID. BUZZ y
- Volkswagen Indonesia Perkuat Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat Kolaborasi dengan frank green dan Filoso
BMW Siap Luncurkan Mobil Hidrogen Pertama di 2028, Saingi Kendaraan Listrik?
Toyota dan BMW memperkuat kerja sama di bidang kendaraan hidrogen, melihat teknologi ini sebagai masa depan kendaraan ramah lingkungan yang menjanjikan. Di saat permintaan mobil listrik mulai melambat, kedua perusahaan besar dari Jepang dan Jerman ini mengalihkan fokus mereka ke hidrogen sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan.
BMW menargetkan tahun 2028 untuk meluncurkan mobil hidrogen pertamanya, yang akan memanfaatkan teknologi sel bahan bakar hasil kolaborasi dengan Toyota. Meskipun demikian, BMW belum mengungkapkan detail lebih lanjut mengenai harga atau kapasitas produksi kendaraan tersebut, menurut laporan Reuters.
Menurut CEO BMW, Oliver Zipse menyampaikan bahwa kendaraan berbahan bakar hidrogen akan menjadi contoh nyata bagaimana teknologi inovatif mampu mengubah arah mobilitas di masa depan.


Sebagai salah satu pelopor teknologi hidrogen di antara produsen mobil Jerman, BMW dengan iX5 Hydrogen, memiliki jarak tempuh hingga 500 km dan pengisian bahan bakar yang hanya memerlukan waktu tiga hingga empat menit.
BMW saat ini juga sedang mengembangkan kendaraan berbasis sel hidrogen sebagai alternatif dari mobil listrik berbaterai, untuk memperluas pilihan teknologi ramah lingkungan yang mungkin menjadi standar di masa depan.
Mobil berbahan bakar hidrogen ini masih menggunakan motor listrik seperti kendaraan listrik pada umumnya, namun energi yang dihasilkannya berasal dari proses pemisahan hidrogen melalui reaksi kimia pada sel bahan bakar.
Meskipun kendaraan hidrogen menawarkan pengisian bahan bakar yang cepat dan jangkauan lebih panjang, teknologi ini masih kurang populer di kalangan produsen mobil karena mahalnya biaya pengembangan serta keterbatasan infrastruktur stasiun pengisian.
