Pentingnya Penggantian Komponen Mobil Rutin Walau Terlihat Normal

31 Agu 2024, 13:31:24 WIB By Amindi Septry In Articles | View : 448

99Pentingnya Penggantian Komponen Mobil Rutin Walau Terlihat Normal.jpg

Sesuai dengan buku pedoman pemeliharaan kendaraan, kita dianjurkan untuk mengganti komponen-komponen yang sering terpakai seperti filter udara, drive belt, dan busi secara berkala.

Namun, ada kalanya Audiolovers mungkin merasa perlu mengganti komponen meski kondisinya masih bagus. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Menurut Aji Dwi Nugroho, Foreman di Aha Motor Yogyakarta, ada beberapa komponen mobil yang lebih baik diganti secara rutin sesuai jadwal.

“Jadwal penggantian komponen fast moving ini tertulis di buku pedoman kepemilikan atau buku perawatan, terkadang saat diperiksa kondisinya masih tampak layak pakai, tapi sebenarnya sudah mendekati rusak,” ujar Aji yang dikutip dari Kompas.com.

Aji menjelaskan bahwa busi berbahan nikel biasanya perlu diganti setiap 20.000 km, sementara busi berbahan iridium bisa bertahan hingga 100.000 km.

                                    
 
“Tapi sebenarnya ada penurunan kemampuan busi dalam menghasilkan percikan bunga api, sehingga bisa dikatakan onderdil tersebut sudah mendekati rusak dan perlu diganti sesuai jadwal,” kata Aji.

Ia mengatakan bahwa mengganti onderdil fast moving dapat menguntungkan konsumen dengan membuat perawatan mobil menjadi lebih terjadwal. Dengan demikian, konsumen tidak perlu sering-sering mengunjungi bengkel untuk masalah yang sama.

“Selain soal efisiensi waktu, komponen yang diganti sebelum rusak akan meminimalisasi kerusakan komponen lain, misal drive belt, bila sampai putus di jalan kan bisa menyebabkan mesin overheat, kerusakan lebih parah bisa saja terjadi,” jelasnya.

Menurut Aji, jadwal perawatan dan penggantian komponen fast moving yang teratur bisa mengurangi biaya perawatan mobil serta meningkatkan kenyamanan perjalanan konsumen.


 
 
 


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook