Speaker Hand Crafted Lokal Punya, VDSignature Pukau Audiophile di IHEAC 2023

14 Nov 2023, 15:13:41 WIB By Amindi Septry In National | View : 1920

75VDSignature_IHEAC 2023_MAI.jpg

Sebelumnya, Media Audio telah berkunjung ke booth ESB yang turut memamerkan speaker Bookshelfnya, di pameran Indonesia High End Audio Club (IHEAC) Audio Video Show 2023, di Fairmont Hotel Senayan pada 9-12 November 2023.

Kali ini, booth yang cukup nyentrik dari VDSignature, berhasil membuat kami masuk ke ruang demo audionya. VDSignature, sebuah brand audio lokal yang menyematkan produknya dengan nama wayang Indonesia.

Bermula dari hobi bermusik dan senang belajar IPA, Owner sekaligus perancang VDSignature, Vidi Purwoko mulai membuat speaker custom berdasarkan pesanan. Singkat cerita, ia mencoba membuat model speaker sendiri, dengan konsep FISIKA, ELEKTRO, dan MATEMATIKA yang ia pelajari.

               

VDSignature mengeluarkan model pertamanya berupa driver kecil berukuran 3 inch bernama Srikandi dengan model pertama yang tidak terlalu besar.

Di mana, price to performance nya cukup mengagetkan orang karena bentuknya yang compact, suara vokalnya cukup nyata dan merdu, ditambah harga yang terjangkau. Setelah jalan sekian lama, VDSignature terus berinovasi dengan mengeluarkan seri terbaru seperti bentuk telur atau bentuk egg ship.

Khas nama wayang Indonesia juga bikin VDSignature jadi perhatian di IHEAC 2023. “Nama produk-produknya Indonesia karena karya orang Indonesia yang mau saya blow. Jadi, saya cukup idealis dan tidak mencari nama-nama internasional yang menjual. Kalau saya mau menjual itu, dari sisi suara dulu yang nomor satu bukan nama yang diutamakan,” jelas Vidi Purwoko.

Produk yang dipamerkan oleh VDSignature pada IHEAC 2023 cukup beragam, yakni VDSignature Tuve Pre-amp (PLGAP 5687, Buffer 5814), Power amplifier, dan beragam speaker, seperti Speaker Srikandi Series Mini 2 Way Stereo, Speaker Gayatri yang tetap berorientasi pada vocal, Speaker Arimbi dengan low frekuensi baik tanpa mengorbankan tonal balance, staging dan imaging, Speaker Khresna dengan low istimewa, dan Speaker Cendrawasih dengan keunikan tersendiri berbentuk telur.

             

Menariknya, produk VDSignature ini dirancang sendiri oleh Vidi Purwoko mulai dari pemotongan hingga pengerjaannya. Terlebih lagi, ia belajar otodidak melalui bimbingan di bidang fisika, matematika, dan elektronika sehingga membantu secara teknis untuk berfikir dan belajar.

Sejauh ini, Vidi Purwoko tidak mengalami kesulitan secara teknis dalam pengerjaannya. Namun, pekerjaan yang ia rancang sendiri ini, membutuhkan waktu lebih panjang.

Saat mensetting audio dengan tangan handalnya, Vidi Purwoko menyampaikan bahwa settingan audio home yang ideal itu, harus ada ruangan dengan ukuran yang proper. Kemudian, pemilihan akustik, kontraktor, atau konsultan mana yang akan dipakai untuk sound treatmentnya. Setelah itu, baru menentukan anggaran.

Adapun, hal yang membedakan produk VDSignature dengan produk high end lainnya yaitu price to performance nya.

“Pada saat ini, price to performance. Jadi dengan budget yang sama dengan brand yang sudah punya nama, biasanya dia milih produk saya cuman itu kembali lagi ke selera masing-masing. Skala 1-10 bagusnya di tempat saya ini, belum tentu bagus di kuping orang lain,” papar Vidi Purwoko.

Kedepannya Vidi Purwoko berharap untuk pasar home audio, bisa memperhatikan staging saat melakukan recording guna menghasilkan suara yang baik dan benar. Masalahnya, saat ini orang lebih memperhatikan tonal balance padahal itu bisa disesuaikan dengan selera.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook