- Pentingnya Perawatan Audio Mobil untuk Pengalaman Berkendara yang Lebih Baik
- Aksesoris Mobil yang Wajib Dimiliki untuk Pengalaman Berkendara Maksimal
- Mengapa Speaker Mobil Berkualitas Penting ? Ini 5 Alasannya
- 5 Kesalahan Umum Saat Tuning Audio Mobil dan Cara Menghindarinya
- 5 Tips Pasang Audio Mobil Harian Agar Suara Lebih Optimal dan Aman
- Mau Pasang Audio Mobil? Pahami Dulu Komponen Dasar Sistem Audio Mobil
- Perlukah Tuning Audio Mobil? Ini Penjelasan Lengkapnya
- Cara Menjaga Keseimbangan Mobil Saat Dimodifikasi (Termasuk Audio System Berat)
- Mengenal Perbedaan Format Audio: MP3, FLAC, WAV, dan Lainnya
- Pengaruh Kualitas Audio Mobil terhadap Konsentrasi dan Kenyamanan Berkendara
Waspada Microsleep! Ternyata Musik Bisa Jadi Obat Ngantuk Saat Berkendara
Di era modern ini, berkendara menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. Tak jarang, perjalanan diiringi alunan musik favorit bisa jadi teman berkendara dalam mengusir rasa bosan.
Nah Audiolovers, tau gak kalau mendengarkan musik saat mengemudi ternyata memiliki manfaat lain yang tak kalah penting?
Salah satu manfaat utama adalah membantu melawan rasa kantuk dan bahaya microsleep. Di mana, microsleep adalah kondisi di mana seseorang tertidur sejenak tanpa disadari, saat mengemudi. Hal ini tentu sangat berbahaya dan mengancam keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.




Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), microsleep dapat dikenali dengan beberapa gejala, seperti kesulitan menjaga mata tetap terbuka, sering menguap, dan sulit fokus. "Microsleep bisa terjadi tanpa peringatan, terutama jika pengemudi sangat lelah," paparnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa beberapa faktor yang meningkatkan risiko microsleep adalah kurang tidur, mengemudi di malam hari, atau perjalanan panjang tanpa istirahat. "Microsleep bukan hanya membahayakan pengemudi, tetapi juga penumpang dan pengguna jalan lainnya," tegasnya.
Lantas, bagaimana cara mencegah microsleep selain mendengarkan musik?
Sony pun memberikan beberapa tips penting. Pertama, pastikan kamu telah mendapatkan tidur yang cukup sebelum mengemudi. Bila rasa kantuk mulai menyerang, segera menepilah dan beristirahatlah sejenak. Tidur singkat selama 15-20 menit dirasa cukup untuk mengatasi microsleep.
Selain itu, penting untuk mengenali batas kemampuan diri. "Jangan paksakan diri jika sudah merasa sangat lelah. Keselamatan Anda dan orang lain di jalan lebih penting daripada tiba tepat waktu," tutupnya.
Dengan memahami gejala microsleep dan menerapkan langkah pencegahan, pengemudi dapat menjaga keselamatan di jalan dan mengurangi risiko kecelakaan.
