- Penyebab Audio Mobil Rusak dan Cara Pencegahannya
- Tips Merawat Speaker Mobil Agar Suara Tetap Jernih
- Headunit Pilihan Fitra Eri untuk Mobil BRV Kesayangannya
- Daihatsu Hadirkan New Sigra 1.2R Deluxe di GIIAS 2025
- Daihatsu GIIAS 2025: Ribuan Pengunjung Padati Booth, D’MASIV & Kahitna Meriahkan Akhir Pekan
- GIIAS 2025: Luncurkan SUV Anti Pegal, The All-New Subaru Forester Hadir Perdana di Asia Tenggara!
- Chery TIGGO Cross CSH Hybrid & Sport 1.5T Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Tawarkan Fitur dan Teknologi
- Ford RMA Indonesia Meluncurkan Ford Mustang 2.3L EcoBoost di Tanah Air
- dr. Tirta Ungkap Cara Tetap Fit Saat Roadtrip Jarak Jauh, Ini Tips Mindful Driving dengan ID. BUZZ y
- Volkswagen Indonesia Perkuat Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat Kolaborasi dengan frank green dan Filoso
BMW Uji Coba Robot Humanoid, Bisa Bantu Merakit Rangka Kendaraan!
Dirancang dengan teknologi AI
Perusahaan raksasa otomotif asal Jerman, BMW saat ini tengah menguji coba penggunaan robot humanoid di pabriknya, Spartanburg, Carolina Selatan.
Berdasarkan laporan CarsCoops, robot humanoid ini dikenal sebagai Figure 02, sebuah produk dari perusahaan robotika California, Figure. Dengan kemampuannya yang mendekati manusia, Figure 02 diharapkan mampu membantu meringankan beban pekerjaan para karyawan.
Selama beberapa minggu ke depan, Figure 02 akan menjalani serangkaian tugas uji coba. Salah satu tugas utamanya adalah melakukan pekerjaan yang cukup kompleks, yakni memasukkan komponen lembaran logam ke dalam perlengkapan tertentu. Tugas ini merupakan bagian penting dalam proses perakitan rangka kendaraan.
Jika uji coba ini berjalan sukses, BMW dan Figure berencana untuk terus mengembangkan teknologi robot ini dan mungkin meningkatkan frekuensi penggunaannya di masa depan.
Uji coba ini membuktikan bahwa integrasi robot humanoid dalam produksi dapat meringankan beban kerja karyawan pada tugas-tugas yang berat dan berpotensi membahayakan.
Figure 02 dirancang dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang kompleks, serta berbagai sensor seperti kamera dan mikrofon. Dilengkapi tangan yang mampu meniru kekuatan genggaman manusia, robot ini meski bergerak lambat dan terlihat canggung seperti Tesla Bot, tetap menunjukkan potensi besar dalam berbagai tugas.
Keunggulan lain dari penggunaan robot adalah tidak adanya biaya perawatan kesehatan dan cuti sakit, sehingga berpotensi menghemat biaya tenaga kerja secara signifikan bagi produsen BMW.
Tesla bukanlah satu-satunya perusahaan yang melihat potensi besar dalam otomatisasi pabrik melalui penggunaan robot.
