Sistem Audio Pabrik vs Aftermarket: Bagaimana Keduanya Berkembang Seiring Waktu

30 Jun 2025, 22:10:39 WIB By Lukman Prasetyo In Accessories | View : 43

94106_20250630_085139_0018.jpg

Sistem audio bawaan pabrik dan sistem aftermarket sama-sama memiliki tempat di hati pecinta mobil. Namun, keduanya telah mengalami perubahan besar selama beberapa dekade. Bagaimana perkembangan masing-masing sistem ini, dan apa kelebihan serta kekurangannya di setiap era?

1. 1970–1980: Sistem Audio Pabrik Sangat Terbatas

Mobil-mobil era ini hanya dibekali radio AM/FM dan satu atau dua speaker

Suara mono, tanpa pengaturan bass/treble

Aftermarket mulai tumbuh karena banyak pengguna merasa sistem bawaan kurang memuaskan

2. 1990-an: Pabrik Mulai Tawarkan CD Player, Aftermarket Semakin Variatif

Mobil mulai dilengkapi CD player dan sistem 4 speaker

Beberapa merek mulai bekerja sama dengan produsen audio ternama (misal: Bose, JBL)

Aftermarket menawarkan head unit digital, speaker komponen, dan amplifier yang lebih kuat

3. 2000-an: Head Unit OEM Canggih Muncul, Tapi Aftermarket Unggul dalam Kustomisasi

Sistem bawaan mulai mendukung MP3, USB, dan kontrol stir

Namun aftermarket melompat lebih jauh: layar sentuh, GPS, dan pengaturan EQ detail

Komunitas modifikasi audio mobil makin aktif

4. 2010–Sekarang: OEM Kian Pintar, Aftermarket Kian Fleksibel

Head unit pabrik kini hadir dengan layar besar, koneksi Bluetooth, CarPlay, Android Auto

Sistem pabrik premium (Harman Kardon, Bang & Olufsen, dll.) mulai jadi fitur standar di mobil mewah

Aftermarket tetap unggul dalam hal kualitas suara, opsi tuning, dan daya lebih besar

Banyak brand aftermarket kini membuat perangkat plug & play agar tetap kompatibel dengan sistem bawaan

Baik sistem audio pabrik maupun aftermarket punya keunggulan masing-masing. Seiring waktu, keduanya terus berkembang, bahkan kadang saling mendekati dalam hal fitur. Pilihan tergantung kebutuhan: kenyamanan langsung pakai, atau kebebasan untuk menyusun sistem sesuai selera.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook