- Tips & Trik Meningkatkan Kualitas Audio Mobil untuk Pengalaman Mendengarkan yang Lebih Maksimal
- Tips Merawat Audio Mobil Agar Tetap Jernih dan Awet
- Peredam Pintu Mobil Terbaik untuk Berkendara Lebih Senyap & Nyaman
- Head Unit Terbaik untuk Audio Mobil: Pilihan Teratas untuk Suara Jernih dan Fitur Canggih
- AION V: SUV Listrik Futuristik dengan Audio Premium
- Jaecoo J7SHS, dan J8: SUV Premium dengan Teknologi Modern dan Audio Berkualitas
- Mazda CX-5: SUV Premium dengan Sistem Audio Bose
- Denza D9: Audio High-End dari Dynaudio
- Geely EX5 di IIMS 2025: Audio Premium dalam Mobil Listrik Futuristik
- Solusi Audio OEM Aftermarket Berkualitas dari VENOM
Mau Upgrade Audio Mobil? Segini Ukuran Subwoofer Yang Ideal
Seringkali, sistem audio mobil standar dirasa kurang memuaskan dalam hal kekuatan bass. Namun, ada cara sederhana untuk meningkatkan kualitas suara bass mobil kamu, yaitu dengan memasang subwoofer.
Dikutip dari GridOto.com, Utanto Wibowo selaku Pemilik Bengkel Spesialis Elixir Car Stereo mengatakan bahwa subwoofer bisa menjadi upgrade audio mobil paling dasar setelah prosesor.
"Speaker mobil standar bisa diolah suaranya lewat prosesor, tapi kekuatan bass-nya bergantung dari speaker sub yaitu subwoofer," ujar Utanto.
Subwoofer tidak hanya menambah dentuman dari tempo, tetapi juga dapat meningkatkan ritme musik secara keseluruhan. Maka, penting untuk kita agar memilih subwoofer yang terukur agar tidak mengganggu keseimbangan frekuensi suara lainnya.
"Subwoofer perlu diolah dari prosesor agar tidak terlalu berlebih yang nantinya malah menutup frekuensi suara tengah dan tinggi," lanjutnya.
Maka dari itu, pemilihan ukuran subwoofer yang tepat menjadi kunci utamanya.
Menurut Wahyu Tanuwidjaja selaku CEO PT Audioworkshop, merekomendasikan ukuran subwoofer yang cocok untuk audio mobil standar berkisar antara 6 hingga 8 inch.
"Maksimal 8 inch kalaupun nantinya upgrade speaker bawaan masih bisa mengakomodir suara bass," jelas Wahyu Tanuwidjaja.
Di sisi lain, subwoofer dengan ukuran yang terlalu besar sekalipun diatur pada setting terendah, dapat menghasilkan bass yang berlebihan.
“Antara subwoofer pasif atau aktif, ukuran conusnya bisa jadi penentu batasan suara bass yang diperlukan,” tutup Wahyu Tanuwidjaja.
